BTS adalah titik sentral suatu sinyal telepon, di atas tower BTS yg besar (karena perangkat bts juga ada yg disimpan diatas gedung) terdapat beberapa perangkat, antara lain seperti MICROWAVE. Microwave ini berfungsi sebagai sumber internet yang akan disebarkan lagi, sistimnya mirip PTP sumber internet yg akan diberikan berasal dari tower BTS lainnya juga dari tower ke tower. nah rata rata tower BTS yang terletak di pedalaman/tengah hutan yang tidak dapat dilalui kabel optik masih menggunakan sistim MICROWAVE ini, dan saat ini tower BTS rata rata sudah fiberisasi, backbone sumber internet sudah dialihkan menggunakan kabel FIBER OPTIK.
disinilah permasalahannya, ketika anda berada ditempat yang susah aksesnya atau jauh dari perkotaan pasti tower BTS masih menggunakan sistim MICROWAVE, bandwith yang diberikan MICROWAVE itu kecil, tidak bisa sebesar yang diberikan kabel. jadi kalau anda merasa sinyal internet anda masih lelet, berharaplah segera agar Fiberisasi terlaksana di daerah anda.
anda berada di tengah kota besar tetapi internet pun masih LELET padahal backbone sudah menggunakan kabel optik. ada beberapa faktor yg harus dicari tahu contohnya seperti:
1. hp anda terlalu murah, hp yg murah mesin yg dibuat biasanya jelek dalam penerimaan sinyalnya
2. di daerah anda padat penduduk, banyaknya manusia yang menggunakan internet mobile dalam satu perangkat sectoral BTS juga mempengaruhi kecepatan data loh, misal dalam 1 perangkat diisi bandwith 10 Gb/s, dan didaerah anda ada 1 ribu jiwa, tinggal hitung saja 10 Gbps dibagi rata 1 ribu jiwa akan mendapatkan bandwith berapa.
dalam telekomunikasi, bts juga seperti router wifi. ada yang seperti menggunakan 2.4 GHz dan ada juga yang menggunakan 5 GHz. perbedaannya apa?
2.4 GHz jangkauannya luas tetapi bandwith yg diberikan akan terpotong
5 GHz jangkauannya pendek tetapi bandwith yg diberikan akan maksimal.
jika anda berada di tengah kota dan melihat perangkat sectoral (mirip yg ada di tower tower bts) ada di atap gedung dan tidak tinggi, biasanya dia menggunakan 5 GHz dan pasti digunakan ditempat padat penduduk seperti perkotaan, dan 2.4 GHz pasti akan digunakan pada pedesaan yg jarak penduduknya berjauh jauhan.
intinya fiberisasi pergantian microwave menggunakan kabel optik masih berjalan sampai saat ini, kenapa lama? anda tahu sendiri indonesia letak geografisnya bagaimana, penduduknya banyak, pulaunya luas luas serta anggaran yang terbatas.
Komentar
Posting Komentar